Tahukah Anda, betapa madu merupakan sumber makanan penting
yang disediakan Allah untuk manusia melalui serangga kecil ini?
Madu tersusun atas beberapa senyawa gula seperti glukosa
dan fruktosa serta sejumlah mineral seperti magnesium, kalium, kalsium,
natrium, klor, belerang, besi, dan fosfat. Madu juga mengandung vitamin
B1, B2, C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualitas
nektar dan serbuk sari. Di samping itu, dalam madu terdapat pula sejumlah
kecil tembaga, yodium, dan seng, serta beberapa jenis hormon.
![]() Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir. (QS. Al Jatsiyah, 45: 13) |
Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran, madu adalah "obat
bagi manusia". Fakta ilmiah ini telah dibenarkan oleh para ilmuwan yang
bertemu pada Konferensi Apikultur Sedunia (World Apiculture Conference)
yang diselenggarakan pada tanggal 20-26 September 1993 di Cina. Konferensi
tersebut membahas pengobatan dengan menggunakan ramuan yang berasal dari
madu. Para ilmuwan Amerika mengatakan bahwa madu, royal jelly, serbuk
sari, dan propolis dapat mengobati berbagai penyakit. Seorang dokter Rumania
mengatakan bahwa ia mengujikan madu untuk pengobatan pasien katarak, dan
2002 dari 2094 pasiennya sembuh total. Para dokter Polandia juga menyatakan
dalam konferensi tersebut bahwa resin lebah dapat membantu penyembuhan
banyak penyakit seperti wasir, masalah kulit, penyakit ginekologis, dan
berbagai penyakit lainnya.
Dewasa ini, apikultur dan produk lebah telah membuka cabang
penelitian baru di negara-negara yang sudah maju dalam hal ilmu pengetahuan.
Manfaat madu lainnya dapat dijelaskan di bawah ini:
Mudah dicerna: Karena molekul gula pada madu dapat
berubah menjadi gula lain (misalnya fruktosa menjadi glukosa), madu mudah
dicerna oleh perut yang paling sensitif sekalipun, walau memiliki kandungan
asam yang tinggi. Madu membantu ginjal dan usus untuk berfungsi lebih
baik.
Rendah kalori: Kualitas madu lain adalah, jika dibandingkan
dengan jumlah gula yang sama, kandungan kalori madu 40% lebih rendah.
Walau memberi energi yang besar, madu tidak menambah berat badan.
Berdifusi lebih cepat melalui darah: Jika dicampur
dengan air hangat, madu dapat berdifusi ke dalam darah dalam waktu tujuh
menit. Molekul gula bebasnya membuat otak berfungsi lebih baik karena
otak merupakan pengonsumsi gula terbesar.
Membantu pembentukan darah: Madu menyediakan banyak
energi yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan darah. Lebih jauh lagi,
ia membantu pembersihan darah. Madu berpengaruh positif dalam mengatur
dan membantu peredaran darah. Madu juga berfungsi sebagai pelindung terhadap
masalah pembuluh kapiler dan arteriosklerosis.
Membunuh bakteri: Sifat madu yang membunuh bakteri
disebut "efek inhibisi". Penelitian tentang madu menunjukkan bahwa sifat
ini meningkat dua kali lipat bila diencerkan dengan air. Sungguh menarik
bahwa lebah yang baru lahir dalam koloni diberi makan madu encer oleh
lebah-lebah yang bertanggung jawab merawat mereka-seolah mereka tahu kemampuan
madu ini.
Royal jelly: Royal jelly adalah zat yang diproduksi
lebah pekerja di dalam sarang. Zat bergizi tinggi ini mengandung gula,
protein, lemak, dan berbagai vitamin. Royal jelly digunakan untuk menanggulangi
masalah-masalah yang disebabkan kekurangan jaringan atau kelemahan tubuh.
Jelaslah bahwa madu, yang diproduksi jauh melebihi jumlah
kebutuhan lebah, dibuat untuk kepentingan manusia. Dan telah jelas pula
bahwa lebah tidak dapat melakukan tugas-tugas yang sedemikian sulit "dengan
sendirinya".
Diambil dari: http://www.harunyahya.com/indo/buku/menyingkap003.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar