Tentang Madu

Madu merupakan cairan kental yang manis dengan bermacam warna dan aroma. Dihasilkan oleh lebah madu dari menghisap cairan berbagai nektar bunga atau bagian tertentu pada tanaman yang disimpan di dalam kantong tubuh lebah, kemudian diolah dalam tubuh lebah dengan dicampur enzim tertentu. Madu selanjutnya disimpan di dalam sarang sebagai persediaan bahan makanan lebah. Kebutuhan lebah akan madu hanya seperlima dari jumlah yang dihasilkan, sisanya tersedia untuk dimanfaatkan oleh manusia.

Sebagian Manfaat Madu Bagi Tubuh Manusia:

1. Kandungan zat mangan yang terdapat di dalam madu efektif untuk membantu proses pencernaan juga dapat mengurangi derajat keasaman lambung, sehingga dapat dikatakan sebagai Obat Penyakit Maag.

2. Madu merupakan Antibiotik Alami karena adanya kandungan Lysozine dan senyawa Inhibine sebagai disinfektan. Sehingga dapat membantu Meredakan Batuk Berdahak, Diare, Mengobati Luka Baru atau Lama, serta dapat Mencegah Kerusakan Gigi.

3. Madu memiliki efek sedaktif sehingga dapat Membantu Tidur Lebih Nyenyak. hal ini disebabkan ketika mengkonsumsi madu kadar serotonin (senyawa yang dapat merelaksasi aktivitas otak) meningkat.

Tiap tetes Madu Shofiy dan Tulip Honey didapat dari perasan sarang lebah Apis dorsata dipedalaman Hutan Sialang yang terjaga jenis nektar dan kemurniannya. Melalui proses pengolahan dan pengemasan yang baik, didapat madu dengan kualitas terjaga.

Shofiy Honey

Shofiy Honey
Shofiy Honey ukuran 500 gr, Kadar air 22%. Harga Rp. 40.000,-

Tulip Honey

Tulip Honey
Tulip Honey, Premium Quality Honey, Netto: 750 gr. Kadar air 18%. Harga Rp. 120.000,-

Minggu, 01 Januari 2012

Begini Cara Rasulullah SAW Menyantap Madu


Sangat amanah, Nabi Muhammad saw, pun dikenal sebagai orang pandai menjaga kesehatan. Bagi beliau tubuh pun adalah titipan.

Ketika bangun tidur, Nabi selalu mengambil madu. "Cara Rasul minum madu mungkin berbeda dengan kita, kebanyakan kita mungkin minum madu yang sudah dicairkan dengan air," ujar penulis buku sehat ala Rosul, Dr Brilianto M Soenarwo di acara Bincang Kesehatan ala Rosululloh, Sabtu (31/12) di Masjid At-tin.

Ternyata, cara Nabi minum madu tidaklah demikian. Praktisi kesehatan yang akrab disapa dokter Toni itu menjelaskan bahwa Nabi mengambil madu lalu mengulum di mulutnya hingga lumer ketika bercampur dengan air liur. Penulis berbagai buku kesehatan ini menjelaskan bahwa madu yang mengandung fruktosa lebih baik dicampur dengan air liur agar mudah larut dan dicerna oleh lambung.

Ia juga menjelaskan mengkonsumsi madu di pagi hari bisa menjegah seseorang terkena sakit maag. "Pada pagi hari perut kosong karena Nabi makan malam ringan sekitar jam 8 malam. Madu dapat melapisi dinding lambung sehingga Nabi tidak terkena maag," ujar dia.

Nabi saw biasanya makan malam dengan porsi yang sedikit. Untuk porsi makan yang lebih banyak Nabi biasa melakukannya ketika makan siang.

Sumber: Republika

1 komentar: